.

Come What May

Karena cinta ternyata tidak selamanya indah. Kadang janji terlibas mimpi. Kadang harap tak terpenuhi tapi.. Ijinkan aku selalu pulang padamu. Selepas bahtera samudera nyata. Bersama kamu. Bersama segelas teh hangat. Bersama akhir kita sampai nanti. Atas nama kasih yang tak henti.
Dan sebagainya dan sebagainya. Aku ingin..
Menikahimu. Apapun yang terjadi.

.

Kelly

+ - Mariska Sheila Kellani

Kelly was born in Jakarta on the first week of March ’87 and the youngest of four, Kelly spent her first 18 years in ARCO, a housing complex just outside Jakarta. She is half Javanese, with a quarter of Padang (from her Father) and a quarter of Manado (from her Mother). After she graduated from Ceramic Craft in one of a renowned University in Bandung, Kelly moved to Jakarta to work as an art teacher in an international school. She is currently living in Bali working as an office manager at renowned restaurant.

.

Azhar

+ - Azhar Teguh Pangesti

Azhar spent his childhood in the maze of slump alleys in Sekeloa, Bandung. His parents are Javanese but he was born and raised in Sundanese culture. Three years after he finished high school, he took Video Art studies in one of the renowned University in Singapore. Having endured Singapore for 6 years, he then moved back to Bandung bringing a backpack, a diploma, a laptop and a skill set in video making. He then founded PT. Rumah Media Interaksi, a production house of his own. After completing his South-east Asia dream-trip, he gave the company away and restarting his life in Bali –one backpack, a laptop and (this time) a motorcycle. Together with a partner Azhar currently run Infinite Aerial, specialising in UAV and aerial imaging.

.

We Are But Stardust

Lalu... bintang rasi pun berkonjungsi. Dibawa potensi gravitasinya masing-masing. Saling menarik. Saling tertarik. Berputar-putar. Hmm...
Kini... Semesta alam seolah mengangguk. Semakin lama semakin cepat. Semakin lama semakin dekat. Ujung batas horison peristiwa kini sudah didepan mata. Tapi tahunan jarak dari bumi dua bintang hanya terlihat satu.

Nanti... Dua bintang di suatu November. Diramalkan akan menyatu. Melebur.
Membuncah dalam supernova. Bahagia tidak lagi terpisahkan.
Amin. Semoga Semesta merestui.

.

REGISTRIES / WISHLIST

We consider your presence to be the greatest gift to us, but if you would like to give us a tangible gift, we have prepared a list for you as a reference.

Tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih, kami harap agar tanda kasih anda bukan berupa uang tunai. Untuk referensi silahkan klik gambar dibawah ini.

OUR ADDRESS IS AT:
Lt.3 Warung Sham, Jln Raya Goa gajah, Bjr Teges Kangin, Peliatan, Ubud, Bali 80571

© The Pangesti(s) 2015